Tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat telah menewaskan dua orang di provinsi Bolikhamxay, sekitar 200 km tenggara dari ibu kota Laos, Vientiane, saat pihak berwenang bergegas membantu korban banjir di provinsi tengah negara itu.
Dua orang tewas akibat longsor Jumat lalu, sementara keduanya pergi ke kawasan hutan untuk mencari makanan. Pada malam hari, hujan lebat dan terus menerus menyebabkan tanah longsor di gunung yang menewaskan keduanya, menurut laporan surat kabar lokal Bolikhamxay pada Senin.
Ribuan orang di seluruh Laos terkena dampak banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat yang terus menerus, yang menyebabkan malapetaka di beberapa bagian negara.
Pemerintah setempat kini berlomba membantu para korban banjir dengan menyediakan makanan, air minum, dan obat-obatan.
Sebagai bagian dari upaya pengiriman bantuan darurat kepada para korban, Kementerian Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Sosial Laos akan terus berkoordinasi dengan provinsi-provinsi yang terkena dampak banjir agar keadaan normal dapat dipulihkan secepat mungkin di daerah-daerah tersebut.
Departemen Meteorologi dan Hidrologi di bawah Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Laos pada hari Senin mengeluarkan peringatan, menasihati orang-orang di seluruh negeri untuk memantau cuaca dan waspada terhadap kemungkinan banjir bandang dan tanah longsor.
Sumber : ENGLISHNEWS
