Beragam cara dilakukan untuk mengusir kejenuhan pekerjaan dan pikiran. Namun cara pria Malaysia satu ini cukup unik. Dia jalan kaki selama seminggu sejauh 159 km.
Dilansir dari Yahoo News, Sabtu (2/12/2023) wara Malaysia bernama Manu Ram punya ide tak biasa melawan jenuhnya keseharian. Dai memutuskan untuk jalan kaki dari Selangor menuju A’ Famosa, Melaka yang berjarak 159 km. Butuh 1 minggu bagi pria berusia 26 tahun ini menyelesaikan misinya.
Dia pun membagikan cerita perjalanannya di platfom X dan viral. Memulai perjalanannya pada 2 November, Manu menghadapi rintangan tak terduga dan harus menyikapinya dengan kegigihan.
Di hari pertama sendirian, dia berjuang melewati tantangan seperti sepatunya rusak, terbakar matahari, lecet, dan kesulitan menavigasi malam yang gelap gulita ketika akomodasi terbatas. Terlepas dari kendala fisik dan mental ini, ia juga bertemu dengan kebaikan hati sesama warga Malaysia, yang menawarinya tumpangan ke Melaka. Namun, ia menolaknya karena hal itu akan menggagalkan tujuan perjalanannya.
Pada tanggal 9 November, setelah tujuh hari berjalan, dia dengan penuh kemenangan mencapai A’ Famosa, menyelesaikan rencana perjalanan ambisiusnya.
Tak berhenti di sini, dalam utas X yang mendokumentasikan perjalanannya, Manu mengisyaratkan kemungkinan berjalan kaki dari Kuala Lumpur ke Singapura untuk petualangan berikutnya.
Apa yang membuat Manu memutuskan misi jalan kaki sejauh ini?
Dalam wawancara bersama Yahoo Southeast Asia, Manu mengungkapkan, ide tersebut lahir dari rasa frustrasi dan keinginan untuk melepaskan diri dari kehidupan sehari-hari yang monoton. Di antara pencarian kerja dan banyaknya penolakan, dia mencari sesuatu yang luar biasa untuk mengubah pola pikirnya dan melepaskan diri dari rutinitas.
“Saya frustrasi karena merasa terjebak, rata-rata, dalam rutinitas biasa. Di sela-sela pekerjaan, saya melamar ke lebih dari 200 tempat tanpa hasil, dan ingin melakukan sesuatu yang luar biasa untuk mengubah pola pikir saya dan keluar dari pola lama,” ceritanya.
Selain menghadapi masalah fisik, Manu juga mengakui perjalanannya ini mengasah mentalnya juga. Banyak ketakutan yang berhasil dia lawan, mulai dari menepis omongan orang hingga takut akan gelap. Berkat optimis dan semangatnya ini, Manu menuai pujian dari warganet.
Sumber : Detik Travel