Home » Blog » Pernah Jabat Kepala Dinas Pendidikan, 3 Perempuan Nyaleg di Sulawesi Utara
Featured News Politics Sulawesi

Pernah Jabat Kepala Dinas Pendidikan, 3 Perempuan Nyaleg di Sulawesi Utara


Mantan birokrat turut meramaikan Pemilihan Legislatif 2024 di Sulawesi Utara.
Mereka nyaleg bermodal pengalaman di pemerintahan.
Tentunya, hal tersebut menjadi keuntungan tersendiri.

Di Sulut, beberapa dari caleg eks birokrat ini adalah mantan Kepala Dinas Pendidikan.
Meski begitu, mereka tak hanya menjadi pemanis, namun memang memiliki peluang.

Dengan modal sebagai Kadis Pendidikan, mereka ada pengalaman membawahi berbagai instansi pendidikan.
Dalam intitusi yang gemuk ini, terdapat ribuan ASN dan THL.
Dari Bitung, Eugenie Mantiri menebar ancaman.
Dirinya maju sebagai bacaleg provinsi di dapil Minut Bitung dari PDI Perjuangan.

Sebelum nyaleg, Eugenie menjabat Kadis Pendidikan dan Kebudayaan.

Ia kemudian pensiun dan langsung memutuskan terjun di dunia politik.
Kepada tribunmanado.co.id, ia mengaku ingin meneruskan kerja pengabdian kepada masyarakat.
“Bagi saya jadi birokrat dan legislatif sama sama melayani rakyat,” kata dia.
Dari Minut tampil Lily Lengkong. Lily adalah birokrat kenyang pengalaman yang pernah menjabat sejumlah jabatan di Pemkab Minut, salah satunya Kadis Pendidikan.

Lily menduduki jabatan ini pada 2017.
Dia maju di PDIP tingkat provinsi dapil Minut dan Bitung.
Lily mengaku maju nyaleg karena masih ingin mengabdi pada bangsa dan negara.

“Saya mantan birokrat, tapi sudah pensiun. Karena merasa masih kuat dan bisa, saya ingin mendedikasikan diri, salah satu cara jadi wakil rakyat,” katanya.
Dari Manado tampil eks Kadis Pendidikan Manado, Deysie Lumowa.
Deysie maju sebagai caleg dapil Tikala – Paal Dua dari partai Demokrat.

Deysie sudah cukup lama menjabat Kadis Pendidikan Manado.
Dirinya diandalkan sebagai vote getter.
Buktinya ia terinformasi beroleh nomor urut 1.

Sumber: Tribun Manado

Translate