Home » Blog » Wisata Batu Lohe Selayar Sulawesi Selatan, Bukti Sejarah dari Zaman Purba Hingga Masa VOC
Featured Indonesia Sulawesi Tourism Travel

Wisata Batu Lohe Selayar Sulawesi Selatan, Bukti Sejarah dari Zaman Purba Hingga Masa VOC

Wisata Batu Lohe Selayar Sulawesi Selatan menjadi salah satu bukti sejarah yang masih terjaga hingga saat ini. 

Mungkin belum banyak yang mengetahui soal wisata Batu Lohe Selayar Sulawesi Selatan. 

Jika kamu pecinta sejarah, maka jangan sampai melewatkan wisata Batu Lohe Selayar Sulawesi Selatan ini. 

Wisata Batu Lohe ini bisa kamu temukan di Balang Butung, Kecamatan Buki, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. 

Dilansir dari YouTube @dedidanibigfamily, wisata yang satu ini ternyata peninggalan sejarah sejak zaman purba hingga memasuki masa VOC. 

Di wisata ini, kamu bisa melihat ukiran serta pahatan aksara Mandarin yang sangat besar. 

Ukiran tersebut ada di bagian dinding bebatuan dan sudah berusia ratusan tahun namun masih terjaga hingga kini. 

Banyak spot menarik yang yang bisa dinikmati oleh wisatawan saat berkunjung ke Batu Lohe ini. 

Lokasi dari wisata ini juga berada di pinggir laut sehingga suara deburan ombak yang menghantam bebatuan akan terdengar. 

Dengan view laut nan mempesona, tak heran jika Batu Lohe memiliki keindahan yang tidak dapat ditandingi. 

Bukan hanya keindahan alam saja, namun wisata ini juga menyimpan banyak cerita sejarah di masa lalu. 

Tentu saja spot paling menarik untuk berfoto saat ke wisata Batu Lohe Selayar Sulawesi Selatan adalah ukiran aksara Mandarinnya. 

Kamu bisa berfoto dengan latar ukiran tersebut, dijamin hasilnya tidak akan membosankan. 

Ukiran aksara Mandarin tersebut sedikit menjorok dengan warna hitam keabu-abuan yang sangat unik.

Mengingat destinasi ini merupakan bukti sejarah, maka pastikan untuk tetap menjaganya dengan baik. 

Selain itu, mengingat lokasinya yang berada di pinggir laut, maka kamu harus berhati-hati dan menjaga keselamatan saat mengunjungi destinasi ini.

Pastikan untuk menjaga jarak dari laut agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. 

Sumber: Gema Sulawesi

Translate