Jakarta Kawasaki KLX 150 adalah nama yang sudah jadi pakem untuk penyuka motor-motor bersuspensi jangkung baik untuk kebutuhan offroad maupun untuk jalan aspal beraura sport dengan gaya supermoto.
Menariknya, Kawasaki KLX dengan citra sebagai motor powerful ini dikonversi menjadi motor listrik pada gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Motor listrik sendiri identik dengan daya ringan untuk kebutuhan dalam kota. Sementara itu, Kawasaki KLX sedari kelahirannya punya daya gedor tinggi karena ditujukan untuk bermain tanah.
Kemunculan Kawasaki KLX
Perjalanan Kawasaki KLX di Indonesia dimulai di tahun 2009. Saat itu, ia mendobrak tren sepeda motor 4-tak kelas offroad dengan kubikasi 150cc dan berharga terjangkau di bawah bendera kenamaan.
Motor ini pun langsung booming, termasuk bagi mereka yang sudah lama berminat untuk menggunakan motor offroad.
Fungsinya kemudian dibuat untuk harian atau benar-benar diajak garuk tanah. Padahal, di awal kemunculannya, tongkrongannya sebenarnya mungil.
Kapasitas Mesin Lebih Besar
KLX saat itu, Kawasaki Motor Indonesia menghadirkan Kawasaki KLX 150 yang secara global mengambil basis KLX 140.Yang membuatnya kecil adalah pemakaian ban 19 inci di depan dan 16 inci di belakang. Sementara itu, KLX-KLX 150 saat ini memakai ban 21 inci di depan dan 18 inci di belakang.
Saat itu KLX berkode S, tetapi kemudian sekitar empat tahun setelahnya atau di 2013, Kawasaki Motor Indonesia memasarkan KLX 150L yang menggunakan ban 21 inci di depan dan 18 inci di belakang.
Sejak itu, KLX 150 tampil dengan postur jangkung termasuk kemudian ada versi BF dengan kelir khas 80-an. Tidak ayal, muncul pula jenis baru dengan cc lebih besar tetapi di bawah 250 cc yakni KLX 230.
Listrik tapi Galak
Seakan ingin menyesuaikan dengan DNA-nya sebagai motor yang siap garuk tanah, konversi untuk KLX listrik ini sendiri dibuat sedikit berbeda.
Dengan masih menggunakan sasis asli pabrikan, KLX listrik yang ditampilkan di gerai PLN bersama motor-motor konversi lain tersebut dipasangi motor middrive 3.000 Watt.
Bicara ukuran, itu adalah motor penggerak yang besar. Dengan penggunaan motor penggerak tersebut, kecepatan maksimal bisa mencapai 100 km per jam.
Adapun akselerasi 0-50 km per jam 5 detik. Untuk penggunaan baterai, pihak yang mendukung penggarapan motor ini memasangkan baterai 72 volt 40 ah.
Efeknya, daya angkut juga menjadi besar. Secara perhitungan, KLX listrik ini diklaim bisa membawa beban sampai 200 kg.
Sumber : Otosia.com
