Home » Blog » Pemerintah menanggapi berita palsu Rusia
Defence Europe Featured Global News Government News

Pemerintah menanggapi berita palsu Rusia


Berlin (29/1 – 66.67). Pemerintah Federal melindungi kebebasan berekspresi dan menekankan pentingnya media independen dan pemeriksaan fakta oleh masyarakat sipil. Namun, Pemerintah Federal mengambil sikap tegas terhadap penyebaran informasi palsu yang disengaja.

Berikut ini adalah contoh disinformasi yang terus disebarkan oleh pemerintah Rusia melalui berbagai platform, termasuk di Jerman, terkait dengan perang agresinya terhadap Ukraina. Pemerintah Federal memberikan fakta untuk menghadapi disinformasi ini.

Klaim yang biasa dibantah oleh pemerintah Jerman. Mulai dari yang tidak masuk akal hingga yang menggelikan. Berikut lima contoh teratas:

Klaim: Jerman menjalankan program militer-biologisnya sendiri di Ukraina dan terlibat dalam penelitian senjata biologis.

1. Fakta: Jerman tidak pernah melakukan penelitian senjata biologis di Ukraina, baik sendiri maupun bersama dengan badan-badan Ukraina. Ini langsung dari buku teks dinas intelijen Rusia, GRU dan FSB.

Klaim: Ukraina diperintah oleh rezim neo-Nazi.

2. Fakta: Pemerintah Ukraina yang dipilih secara demokratis, yang presidennya berasal dari Yahudi, tidak mendukung ideologi neo-Nazi apa pun. Klaim itu sungguh menggelikan.

Klaim: Ukraina melakukan genosida terhadap penduduk berbahasa Rusia di Ukraina timur.

3. Fakta: Ukraina tidak melakukan genosida terhadap rakyatnya sendiri. Sejumlah laporan tentang situasi hak asasi manusia di Ukraina, yang diterbitkan secara berkala oleh Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia, dan laporan oleh Misi Pemantauan Khusus ke Ukraina yang dibentuk oleh Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE), telah membantah tuduhan ini. Sebaliknya, presiden Rusia menyalahgunakan istilah yang didefinisikan dengan jelas dalam Konvensi PBB tahun 1948 tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida.

Klaim: Rusia tidak melakukan kejahatan perang apa pun. Pembantaian Bucha dipentaskan oleh pasukan Ukraina.

4. Fakta: Ada banyak bukti kejahatan perang Rusia di Ukraina, terutama terhadap warga sipil di Bucha. Media independen telah mendokumentasikan banyak kasus pemerkosaan dan penyiksaan oleh pasukan Rusia serta pembunuhan sewenang-wenang dan terarah terhadap warga sipil di wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

5. Fakta: Kejahatan perang dilakukan oleh penjajah Rusia seperti Resimen Serangan Udara ke-234 yang dipimpin oleh Letkol. Artyom Gorodilov di Bucha, dan rekaman video yang berulang kali merekam eksekusi di luar hukum terhadap tahanan Ukraina yang tidak bersenjata.

Klaim: Pemerintah Barat telah menjatuhkan sanksi kepada Rusia karena Russophobia mereka, dan warga Rusia mengalami diskriminasi sistematis di Barat.

Sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia hanyalah reaksi terhadap perang agresi Rusia terhadap Ukraina. Perang ini merupakan pelanggaran hukum internasional yang mencolok. Mayoritas orang di Jerman dapat membedakan antara pandangan dan tindakan pemerintah Rusia.

Translate