Home » Blog » Tahun 2024, Harga Rumah Subsidi di Sulawesi Naik Rp5 Juta
Economy Featured News Sulawesi

Tahun 2024, Harga Rumah Subsidi di Sulawesi Naik Rp5 Juta


Per 2024, harga rumah subsidi menjadi Rp173 juta untuk wilayah Pulau Sulawesi. Naik Rp5 juta dari harga sebelumnya Rp168 juta.

Hal ini memang sudah lama ditunggu para pengembang. Harga bahan bakar minyak (BBM) yang memiliki efek domino terhadap harga bahan baku dan material pembangunan, membuat harga rumah subsidi harus ikut naik.

Tentu saja, para pengembang harus lebih meningkatkan kualitas bangun rumah subsidi yang dibuatnya. Sehingga dapat memenuhi permintaan masyarakat.

Saat ini, Sulsel membutuhkan 400 ribu unit hunian. Dengan kabar kenaikan harga tersebut, DPD Real Estate Indonesia (REI) Sulsel menggenjot pembangunan rumah subsidi.

Ketua DPD REI Sulsel, M Sadiq menuturkan, sejak pandemi, harga rumah tidak pernah naik. Namun inflasi terutama inflasi di material pembangunan naik dan juga harga tanah turut naik.

“Sehingga banyak anggota REI menahan pembangunan dan penjualan rumah subsidi untuk menunggu harga baru ini,” katanya, kemarin.

“Kita harap dengan kenaikan ini juga pengembang subsidi bersemangat. Kemarin memang agak goyang, sejak pandemi harga material terus naik, namun harga rumah stagnan,” lanjut Sadiq.

Wakil Ketua Bidang Pameran dan Promosi DPD REI Sulsel, Alfriedyus Pongbatu menuturkan, kenaikan harga rumah subsidi berdampaknya positif untuk user. Kualitas rumah subsidi bisa tetap terjaga, meskipun terjadi kenaikan material bahan bangunan.

“Dampaknya tidak signifikan terhadap angsuran Kredit Pemilikan Rumah (KPR)-nya,” ucap dia.

Menurut pria yang disapa Alfred ini, kenaikan angsuran berkisar Rp80.000 per bulan. REI Sulsel, khususnya bagian promosi dan pameran, akan aktif mengedukasi masyarakat dan memperkenalkan produk perumahan, termasuk rumah subsidi.

“Kita melihat tren rumah subsidi sejak 2018 sampai saat ini. Lokasi perumahan makin mendekat ke Makassar. Karena harga tanah dapat terbeli, dengan penyesuaian harga dari pemerintah,” sebut Alfred.

Wakil Ketua Bidang Perbankan DPD REI Sulsel, Mustajab Mudji Djurumiah, berharap target kredit bisa naik. Baik di KPR maupun kredit modal kerja konstruksi.

Sumber: Fajar

Translate